31/05/15

Pengertian, Skema, Terminologi dan Sejarah Sistem Operasi

Terminologi Dari Sistem Operasi

User atau Pemakai Komputer memasukkan program ke sistem yang disebut dengan Job.

- Job, adalah serangkaian aktifitas yang diperlukan untuk melaksanakan suatu perkerjaan. Suatu Job dapat dibuat atas beberapa Job-Step (Unit Kerja)

- Job-Step, adalah suatu unit kerja yang harus dikerjakan berurutan, seperti compile, load, execute.

Sistem Operasi ditinjau dari Segi PROSES

Sistem Operasi, terdiri dari sekumpulan program untuk suatu resources (memori). Bagaimana hubungan antara program2 baik selama proses berjalan dan kapan program tersebut harus dipergunakan ?.

Ada 3 Kondisi utama dalam proses Sistem Operasi.


1. RUN, adalah proses yang sudah dipilih oleh prosesor dan program2 nya sedang berjalan.

2. WAIT, adalah proses yang sedang menunggu yang dikarenakan adanya event/kejadian

Misal : suatu operasi Input-Output yang sedang berjalan maka prosesor tidak akan melakukan proses, karena I/O yang sedang beroperasi.

3. READY, adalah proses dalam kondisi yang siap dilaksana kan/ready, akan tetapi jumlah proses lebih banyak dari jumlah prosesor sehingga proses tersebut harus menunggu giliran untuk diproses (Ready to Run)

Kondisi lain;
  1. SUBMIT, adalah kondisi dimana pemakai/user memasukan suatu JOB kedalam sistem, dan sistem tersebut harus memberikan suatu respon.
  2. HOLD, adalah kondisi dimana Job dimasukan telah dikonversikan kedalam bentuk yang “readable” (yang dapat dibaca oleh mesin). Tetapi tidak ada resources yang dialokasikan untuk job tersebut, sehingga untuk ke kondisi berikutnya harus dialokasikan terlebih dahulu.
  3. COMPLETE, adalah kondisi dimana prosesor telah menyelesaikan proses komputasi dan semua resource sudah dikembalikan.


Bentuk Skema Sistem Operasi ditinjau dari segi Proses :



Perkembangan Sistem Operasi
  • Job by Job Processing (tahap demi tahap) (1951 s/d 1956) - Proses pengolahan data/program yang dilakukan secara bertahap oleh sistem, dan operator selalu berhubungan dengan sistem sekaligus merangkap sebagai programmernya, dikarenakan Run-Time dan meneliti kesahan (debugging) memakan waktu yang cukup lama.
  • Early Batch Processing (pengelompokan) tahun 1956-an - Adalah proses pengolahan data/program kedalam sistem yang dilaksanakan secara pengelompokan sesuai dengan job/program oleh user.
  • Executive System (1958-an) - Adalah proses pengolahan program yang dapat mengatur sendiri (tata laksana), sistem ini diletakan secara permanen di dalam memori.
  • MultiprogrammingOperating System (1964-an) - Adalah proses pengolahan program yang dapat dipergunakan sekaligus secara bersama oleh suatu sistem operasi, hal ini dilakukan untuk effesiensi program/job yang ada. 
  • Comperhensive Information Management dan Timesharing Data Managemen atau Filling System, 1965 - Adalah proses pengolahan data/program yang dikembang kan dengan menggunakan Manajemen Data dan Sistem File, yang dapat interaksi langsung dari pemakai/user dengan teknik pembagian waktu/Timesharing.
  • Virtual stroge dan Virtual Machine (1970)
  • Fungsi dasar Sistem Operasi ditempatkan pada kernel, beberapa task Sistem Operasi ditempatkan pada proses sistem
  • Semua proses menggunakan kernel dan secara bersamaan meng gunakan semua sumber daya sistem
  • Hierarchical; level tertentu dapat minta pelayanan pada level yang lebih rendah, tetapi tak dapat minta pada level yang lebih tinggi.

Sisetm Operasi pada level kernel
  • Level 1, Processor Management lower Level tentang sinkronisasi process scheduling
  • Level 2, Memory Management tentang alokasi dan relasi memory.
  • Level 3, Processor Management upper lever create, destory proses send, reccive message antara proses start dan stop proses
  • Level 4, Device Management , mencatat status I/O schedule
  • Level 5, Information Management, create , open, close, read, dan write file

Metode Operasi dan Mode akses
  • Multiprosesing, jika dua prosesor atau lebih berada pada sistem komputer
  • Multiprogramming, Prosesor melayani banyak pemakai
  • Multitasking, sejumlah program (tataolah) yang telah disiapkan untuk diolah oleh prosesor namun belum sempat dijadwalkan untuk di proseses.
  • Pemrosesan Batch, Pekerjaan/job tidak diproses sampai diinput semua
  • Remote job entry (entri pekerjaan jarak jauh), adalah pemrosesan batc, dimana pekerjaan dimasukan pada terminal yang jauh (remote)
  • Komputasi interaktif, jika komputer dan pemakai terminal dapat ber kumunikasi satu sama lain
  • Mode konversasional, adalah operasi komputer interaktif.
  • Multi akses, adalah fasilitas interaktif untuk lebih dari satu pemakai.
  • Time-sharing, adalah waktu prosesor dibagi menjadi unit-unit kecil (time slices) yang diberikan kepada pemakai “multi akses”
  • Sistem real-time, adalah sistem komputer yang mampu memproses data begitu cepat sehingga hasilnya bisa digunakan untuk mempengaruhi aktivitas yang saat itu sedang terjadi.

Pelayanan Sistem Opersi.

1. Program Execution (program pelaksana) - Untuk memungkinkan proses loading (pemasukan program dan data) ke dalam memori dan dijalankan (Running), sehingga programmer cukup mudah untuk menjalankan.

2. Input–Output Operation - Digunakan untuk menjalankan program dengan bantuan I/O Device, seperti:
  • Request Device (Pemintaan peralatan)
  • Release Device (Mengeluarkan peralatan)
  • Read (Baca)
  • Write (Tulis)
3. Manipulasi System File - Untuk memudahkan programmer, pemakai/user untuk bekerja, seperti;
  • Create
  • Delete
  • Open
  • Close
  • Up-date
  • dll
4. Error Detection (deteksi kesalahan) Untuk pelacakan, mencari kesalahan terdapat terjadi di dalam Prosesor atau Memori

5. Allocation Resource (Alokasi memori) Digunakan pd saat terdapat banyak program/Job yang hrs diselesaikan pd saat yang bersamaan, shg diperlukan adanya alokasi/penjatahan resource untuk setiap program/job tersebut.

6. Protection (perlindungan) Untuk perlindungan data/informasi, yg terdapat dlm memori agar masing2 tdk saling mempengaruhi program dan data, walaupun berlainan.

Sistem Operasi di Tinjau dari Resource Manager.

  1. Processor Management (Pengelolaan Prosesor)
  2. Memory Management (Pengelolaan Memori)
  3. Device Management (Pengelolaan Device)
  4. Information Management (Pengelolaan Informasi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *