Tampilkan postingan dengan label Komunikasi Data. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komunikasi Data. Tampilkan semua postingan

05/07/15

Jenis dan Pengertian Media Transmisi Dalam Komunikasi Data

Jenis dan Pengertian Media Transmisi Dalam Komunikasi Data - Dalam Komunikasi Data, ada beberapa jenis media transmisi. Media apa saja yang dapat digunakan untuk transmisi data ini? Terdapat berbagai macam media, baik di internal sistem komputer maupun untuk antar komputer itu sendiri. Untuk internal komputer, selain digunakan kabel, juga bus.

1. BUS
Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi.

Alat transformasi data dari terminal satu ke terminal lain di dalam CPU. Jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainnya (seperti sound card, video card, memory) pada mainboard.

Karakteristik Dari Bus adalah:
  1. Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
  2. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
  3. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
  4. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja. 

Interkoneksi antar komponen. Bus ini terdiri dari:
  1. Bus alamat (address bus)
  2. Bus data (data bus)
  3. Bus kendali (control bus)
Satu bentuk tata letak jaringan yang menggunakan satu buah kabel dimana seluruh node jaringan disambungkan. Dikenal juga dengan topologi bus.

Secara umum, selain bus itu sendiri, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless)

2. Kabel (Wired)
Kabel merupakan media untuk mengantarkan arus listrik atau informasi. Bahan dari kabel ini beraneka ragam, khusus sebagai pengantar arus listrik, umumnya terbuat dari tembaga dan umumnya dilapisi dengan pelindung. Selain tembaga, ada juga kabel yang terbuat dari serat optik, yang disebut dengan fiber optic cable.

Bermacam-macam media kabel yang dapat digunakan sebagai media transmisi ini, diantaranya adalah:
  • Kabel pilin, yang dikenal dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP) 
  • Koaksial (coaxial cable) : Kabel ini berisi dua buah conduktor, satunya terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator, conductor kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar 
  • Serat optik (fiber optic) : Pola komunikasi dengan cara pengubahan data dari data elektris menjadi energi cahaya dan ditransmisikan melalui serat optik. Merupakan salah satu media komunikasi data dalam jaringan komputer. Suatu sistem optik yang menggunakan gelas kaca atau serat plastik transparan sebagai media penerus cahaya. Kabel serat optik memiliki kelebihan mampu menyalurkan data dengan kecepatan tinggi, bandwith sangat lebar dan tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik. 


MACAM-MACAM GAMBAR FIBER OPTIC
Image result for alarm cable
Kabel Alarm

Image result for In - Line Attenuator cable
In-Line Attenuator
Kabel LAN

Jaringan Komputer Berbasis Serat Optik
Tiga dekade belakangan ini, telah dikembangkan sebuah teknologi baru yang menawarkan kecepatan data yang lebih besar sepanjang jarak yang lebih jauh dengan harga yang lebih rendah daripada sistem kawat tembaga. Teknologi baru ini adalah serat optik, serat optik menggunakan cahaya untuk mengirimkan informasi (data). Cahaya yang membawa informasi dapat dipandu melalui serat optik berdasarkan fenomena fisika yang disebut total internal reflection (pemantulan sempurna). Secara tinjauan cahaya sebagai gelombang elektromagnetik, informasi dibawa sebagai kumpulan gelombang-gelombang elektro-magnetik terpandu yang disebut mode.

Serat optik terbagi menjadi 2 tipe yaitu single mode dan multi mode. Secara umum system komunikasi serat optik terdiri dari : transmitter, serat optik sebagai saluran informasi dan receiver. Pada transmitter terdapat modulator, carrier source dan channel coupler, pada saluran informasi serat optik terdapat repeater dan sambungan sedangkan pada receiver terdapat photo detector, amplifier dan data processing. Sebagai sumber cahaya untuk sistem komunikasi serat optik digunakan LED atau Laser Diode (LD)

Kebutuhan akan komunikasi data antara dua komputer atau lebih dewasa ini semakin meningkat baik dalam kegiatan bisnis maupun pendidikan. Komu-nikasi data ini dapat diwujudkan dalam suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Dengan menerapkan jaringan komputer di suatu instansi baik untuk keperluan bisnis maupun pendidikan, dipercaya dapat meningkatkan kinerja instansi tersebut maupun untuk mengefektifkan kerja dalam usaha untuk meningkatkan profit bisnis yang sedang dijalankan. Pengetahuan tentang jaringan komputer menjadi hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan di atas.

Salah satu teknologi yang digunakan dalam membangun suatu sistem jaringan komputer dan masih terus dalam tahap pengembangan adalah teknologi serat optik. Teknologi serat optik dikembangkan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kinerja sistem jaringan komputer. Sistem jaringan komputer yang ideal adalah suatu jaringan komunikasi yang mampu mentransfer data dalam kapasitas besar dengan kecepatan tinggi tanpa mengalami gangguan. Teknologi serat optik dikembangkan untuk mendekatkan diri pada tujuan ini. Dalam tulisan ini akan diberikan pengenalan tentang sistem jaringan komputer berbasis serat optik sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sedang terjadi.

Pengertian Serat Optik dan Keunggulan Serat Optik
Serat optik adalah salah satu media transmisi yang mampu menyalurkan data dengan kapasitas besar dengan kehandalan tinggi. Kehandalan serat optik ini diperoleh karena serat optik menggunakan gelombang optik (cahaya laser) sebagai gelombang pembawanya. Hal ini berbeda dengan jenis media transmisi lain yang menggunakan sinyal listrik yang merambat melalui kabel sebagai pembawa sinyal.

Penyaluran informasi pada serat optik dibawa oleh sinyal digital yang dirambatkan dalam bentuk gelombang cahaya. Gelombang cahaya dapat membawa informasi lebih banyak (kapasitas besar) dengan kecepatan tinggi. Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan melalui serat optik ini dapat mencapai 200.000 Mbps (200 Gbps), suatu nilai yang sangat fantastis. Melalui serat optik ini juga menjamin keamanan data yang sedang ditransmisikan dari upaya pencurian data maupun pemotongan (tap) data di tengah jalan.

Struktur, Bentuk Fisik Serat Optik dan Perambatan Serat Optik
Sebagai media transmisi yang berfungsi untuk menyalurkan data dalam bentuk cahaya, maka serat optik harus dibuat dari semacam bahan kaca (atau plastik). m, suatu nilai yang sangatmm sampai 125 mDiameter serat optik berkisar antara 2 kecil. Dalam upaya untuk memperoleh kinerja yang baik, biasanya serat ultra pure fused silika adalah bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat serat optik karena memiliki loss kecil.

Serat optik berbentuk silinder yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian core, cladding, dan jacket (pembungkus) (lihat gambar). Core adalah bagian terdalam yang terdiri dari satu serat atau lebih, serat inilah yang merupakan jalur bagi sinyal cahaya. Tiap serat dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang berfungsi melindungi serat optik dari pengaruh luar, seperti kelembapan udara, abrasi dan kerusakan.

Cara Kerja Sistem Serat Optik
Pada dasarnya serat optik merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen pendukung yang membentuk suatu sistem. Hal ini dikarenakan informasi (data) yang akan ditransmisikan dalam serat optik berupa cahaya, sehingga sebelum informasi disalurkan terlebih dahulu informasi tersebut diubah bentuknya menjadi cahaya.

Pada umumnya sistem transmisi serat optik terdiri tiga bagian yaitu dari sumber cahaya, media transmisi dan detektor. Sumber cahaya adalah bagian dari sistem yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya yang sesuai. Tugas ini biasanya dilakukan oleh LED (Light Emitting Diode) atau bisa juga menggunakan dioda laser, yaitu dioda yang dapat memancarkan sinar laser. Media transmisi dijalankan oleh serat optik. Sebagai detektor digunakan photo-diode yaitu dioda yang dapat menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang sesuai. Penyaluran data melalui serat optik dapat digambarkan sebagai berikut: data berupa sinyal listrik diubah menjadi cahaya yang sesuai oleh LED sebagai sumber cahaya, kemudian cahaya berisi data tadi merambat di dalam serat optik sebagai media transmisi menuju ke penerima berupa photodioda sebagai detektor dan mngubah cahaya menjadi sinyal listrik yang sesuai (lihat gambar).

Bagian Fiber Optik
Fiber optik dibuat dari silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca Serat optik terdiri dari 3 bagian, yaitu :
  • Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan 
  • Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). 
  • Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan. 



Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik. 

Tipe Fiber Optik
Berdasarkan faktor struktur dan properti sistem transmisi yang sekarang banyak diimplementasikan, teknologi fiber optik terbagi atas dua type yaitu:

a Single Mode Fiber Optik
Single mode fiber optik memiliki banyak arti dalam teknologi fiber optik. Dilihat dari faktor properti sistem transmisinya, single mode adalah sebuah sistem transmisi data berwujud cahaya yang didalamnya hanya terdapat satu buah indeks sinar tanpa terpantul yang merambat sepanjang media tersebut dibentang. Satu buah sinar yang tidak terpantul di dalam media optik tersebut membuat teknologi fiber optik yang satu ini hanya sedikit mengalami gangguan dalam perjalanannya. Itu pun lebih banyak gangguan yang berasal dari luar maupun gangguan fisik saja.

Single mode dilihat dari segi strukturalnya merupakan teknologi fiber optik yang bekerja menggunakan inti (core) serat fiber yang berukuran sangat kecil yang diameternya berkisar 8 sampai 10 mikrometer. Single mode dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan multi mode fiber optiks, tetapi teknologi ini membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektral yang sangat kecil pula dan ini berarti sebuah sistem yang mahal. Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan multi mode.

Atau bisa di simpulkan

Transmisi data melalui single mode hanya menggunakan satu lintasan cahaya yang merambat melalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkan ketidakakuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data. Diameter serat yang diperlukan haruslah cukup kecil untuk mendukung metode ini yaitu sekitar 3 – 10 mm. Cahaya yang diperlukan haruslah cahaya dengan koherensi dan intensitas tinggi yaitu laser, sehingga diperlukan suatu sumber cahaya yang mampu menghasilkan cahaya yang sangat tajam (koheren dan berintensitas tinggi) yang memerlukan teknologi tinggi.

b Multi Mode Fiber Optik
Sesuai dengan nama yang disandangnya, teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang diakibatkan dari banyaknya jumlah sinyal cahaya yang berada di dalam media fiber optik-nya. Sinar yang berada di dalamnya sudah pasti lebih dari satu buah. Multi mode fiber optik merupakan teknologi transmisi data melalui media serat optik dengan menggunakan beberapa buah indeks cahaya di dalamya. Cahaya yang dibawanya tersebut akan mengalami pemantulan berkali-kali hingga sampai di tujuan akhirnya.

Pada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melalui beberapa lintasan cahaya yang dijalarkan melalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya. Metode semacam ini dapat mengakibatkan ketidakakuran data yang dikirimkan kepada penerima, karena lintasan cahaya yang satu dapat berbeda waktu tempuhnya dibandingkan lintasan yang lain sehingga data yang dikirim menjadi berubah ketika sampai di penerima. Transmisi data jenis ini menggunakan diameter serat (core) sekitar 50 mm, dan cladding sekitar 125 mm.

Sinyal cahaya dalam teknologi Multi mode fiber optik dapat dihasilkan hingga 100 mode cahaya. Banyaknya mode yang dapat dihasilkan oleh teknologi ini bergantung dari besar kecilnya ukuran core fiber-nya dan sebuah parameter yang diberi nama Numerical Aperture (NA). Seiring dengan semakin besarnya ukuran core dan membesarnya NA, maka jumlah mode di dalam komunikasi ini juga bertambah.

Ukuran core kabel Multi mode secara umum adalah berkisar antara 50 sampai dengan 100 mikrometer. Biasanya ukuran NA yang terdapat di dalam kabel Multi mode pada umumnya adalah berkisar antara 0,20 hingga 0,29. Dengan ukuran yang besar dan NA yang tinggi, maka terciptalah teknologi fiber optik Multi mode ini.

Berdasarkan indeks bias core :
  • Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen. 
  • Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan. 
Perambatan Cahaya Di Dalam Serat Optik
Berlainan dengan telekomunikasi yang mempergunakan gelombang elektromagnet maka pada serat optik gelombang cahayalah yang bertugas membawa sinyal informasi. Pertama-tama microphone merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik. Kemudian sinyal listrik ini dibawa oleh gelombang pembawa cahaya melalui serat optik dari pengirim (transmitter) menuju alat penerima (receiver) yang terletak pada ujung lainnya dari serat. Modulasi gelombang cahaya ini dapat dilakukan dengan merubah sinyal listrik termodulasi menjadi gelombang cahaya pada transmitter dan kemudian merubahnya kembali menjadi sinyal listrik pada receiver. Pada receiver sinyal listrik dapat dirubah kembali menjadi gelombang suara. Tugas untuk merubah sinyal listrik ke gelombang cahaya atau kebalikannya dapat dilakukan oleh komponen elektronik yang dikenal dengan nama komponen optoelectronic pada setiap ujung serat optik.

Dalam perjalanannya dari transmitter menuju ke receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel serat optik dan konektor-konektornya (sambungan). Karena itu bila jarak ini terlalu jauh akan diperlukan sebuah atau beberapa repeater yang bertugas untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman. Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

Konsep perambatan cahaya di dalam serat optik, dapat ditinjau dengan dua pendekatan yaitu optik geometrik dimana cahaya dipandang sebagai sinar yang memenuhi hukum-hukum geometrik cahaya (pemantulan dan pembiasan) dan optic fisis dimana cahaya dipandang sebagai gelombang elektro-magnetik (teori mode).

Tinjauan Optik Geometrik
Memberikan gambaran yang jelas dari perambatan cahaya sepanjang serat optik.
Dua tipe sinar dapat merambat sepanjang serat optik yaitu sinar meridian dimana sinar merambat memotong sumbu serat optik dan skew ray dimana sinar merambat tidak melalui sumbu serat optik.
Sinar-sinar Meridian dapat diklasifikasikan menjadi bound dan unbound rays,

Serat optik adalah jenis step indeks, dimana indeks bias, n1, lebih besar dari indek bias kulit, n2, Unbound rays dibiaskan keluar dari inti, sedangkan bound rays akan terus menerus dipantulkan dan merambat sepanjang inti, dianggap permukaan batas antara inti dan kulit sempurna/ideal (namun akibat ketidak-sempurnaan ketidak-sempurnaan permukaan batas antara inti dan 4kulit maka akhirnya sinar akan keluar dari serat). Secara umum sinar-sinar meridian (mengikuti hukum pemantulan dan pembiasan).

Bound rays di dalam serat optik disebabkan oleh pemantulan sempurna, dimana agar peristiwa ini terjadi maka sinar yang memasuki serat harus memotong perbatasan inti - kulit dengan sudut lebih besar dari sudut kritis, θc, sehingga sinar dapat merambat sepanjang serat.

Sudut θa adalah sudut maksimum sinar yang memasuki serat agar sinar dapat tetap merambat sepanjang serat (dipandu), sudut ini disebut sudut tangkap (acceptanceangle).

Numerical aperture (NA) adalah ukuran kemampuan sebuah serat untuk menangkap cahaya, juga dipakai untuk mendefenisikan acceptance cone dari sebuah serat optik. Dengan menggunakan hukum Snellius NA dari serat adalah :

Karena medium dimana tempat cahaya memasuki serat umumnya adalah udara maka = 1 sehingga NA = sin θa. NA digunakan untuk mengukur source-tofiber power-coupling efficiencies, NA yang besar menyatakan source-to-fiber power-coupling efficiencies yang tinggi. Nilai NA biasanya sekitar 0,20 sampai 0,29 untuk serat gelas, serat plastik memiliki NA yang lebih tinggi dapat melebihi 0,5.

Tinjauan Optik Fisis
  • Pendekatan cahaya sebagai sinar hanya menerangkan bagaimana arah dari sebuah gelombang datar merambat di dalam sebuah serat namun tidak meninjau sifat lain dari gelombang datar yaitu interferensi, dimana gelombang datar saling berinterferensi sepanjang perambatan, sehingga hanya tipe-tipe gelombang datar tertentu saja yang dapat merambat sepanjang serat. Maka diperlukan tinjauan optik fisis yaitu memandang cahaya sebagai gelombang elektromagnetik yang disebut teori moda. 
  • Teori mode selain digunakan untuk menerangkan tipe-tipe gelombang datar yang dapat merambat sepanjang serat, juga untuk menerangkan sifat-sifat serat optic seperti absorpsi, attenuasi dan dispersi. 
  •  Mode adalah “konfigurasi perambatan cahaya di dalam serat optik yang memberikan distribusi medan listrik dalam transverse yang stabil (tidak berubah sepanjang perambatan cahaya dalam arah sumbu) sehingga cahaya dapat dipandu di dalam serat optik” ( Introduction To Optical Fiber Communication, Yasuharu Suematsu, Ken – Ichi Iga). Kumpulan gelombang-gelombang elektromagnetik yang terpandu di dalam serat optik disebut mode-mode. 
  • Teori mode memandang cahaya sebagai sebuah gelombang datar yang dinyatakan dalam arah, amplitudo dan panjang gelombang dari perambatannya. Gelombang datar adalah sebuah gelombang yang permukaannya (dimana pada permukaan ini fase-nya konstan, disebut muka gelombang) adalah bidang datar tak berhingga tegak lurus dengan arah perambatan. Hubungan panjang gelombang, kecepatan rambat dan frekuensi gelombang dalam suatu medium. 
c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa = m/det,
f = frekuensi cahaya,
n = indeks bias medium.

Keuntungan Sistem Serat Optik
Mengapa sistem serat optik dikatakan merevolusi dunia telekomunikiasi ? ini karena dibandingkan dengan sistem konvensional menggunakan kabel logam (tembaga) biasa, serat optik memiliki :
  1. Less expensive – Beberapa mil kabel optik dapat dibuat lebih murah dari kabel tembaga dengan panjang yang sama. 
  2. Thinner – Serat optik dapat dibuat dengan diameter lebih kecil (ukuran diameter kulit dari serat sekitar 100 µm dan total diameter ditambah dengan jaket pelindung sekitar 1 – 2 mm) daripada kabel tembaga, dan juga karena serat optik membawa light (cahaya) maka tentunya memiliki light weight (berat yang ringan). Maka kabel serat optik mengambil tempat yang lebih kecil di dalam tanah. 
  3. Higher carrying capacity – Karena serat optik lebih tipis dari kabel tembaga maka kebanyakan serat optik dapat dibundel ke dalam sebuah kabel dengan diameter tertentu maka beberapa jalur telepon dapat berada pada kabel yang sama atau lebih banyak saluran televisi pada TV cable dapat melalui kabel. Serat optik juga memiliki bandwidth yang besar ( 1 dan 100 GHz, untuk multimode dan single-mode sepanjang 1 Km). 
  4. Less signal degradation – Sinyal yang loss pada serat optik lebih kecil ( kurang dari 1 dB/km pada rentang panjang gelombang yang lebar) dibandingkan dengan kabel tembaga. 

Aplikasi Fiber Optik (FO) Dalam Kehidupan Sehari-Hari
  1. Dipakai dalam dunia penyiaran televisi dimana sinyal siaran diubah dalam bentuk digital dan dikirimkan melalui kabel FO yang dipasang pada studio TV. Dengan demikian penggunaan FO sangat efektif karena menghemat tempat penyimpanan kabel dalam gedung studio TV, tahan terhadap gelombang elektromagnetik sehingga informasi aman dan yang terpenting mampu menyimpan sejumlah besar informasi siaran 
  2. Dipakai untuk aplikasi LAN (Local Area Network) yang lebih efektif dan mempunyai kapasitas yang besar terutama untuk sekolah, rumah sakit, kantor, 
  3. Dipakai dalam teknologi telepon kabel karena Fiber Optik memungkinkan terbentuknya jaringan yang sangat luas dalam dunia komunikasi dan sistem informasi sehingga peralihan dari kabel tembaga ke FO akan membawa perubahan pada masyarakat dalam mengakses informasi dengan cepat. 
  4. Dipakai untuk mengembangkan saluran FO bawah air Upaya ini merupakan terobosan baru bagi dunia komunikasi karena memberikan peluang bagi benua lain untuk mendapatkan akses data yang cepat dari suatu tempat yang terpisah oleh samudera. 
  5. Dipakai untuk memperlancar transmisi satelit yang seringkali mengalami gangguan dalam penerimaan informasi di permukaan bumi. FO dipakai sebagai relay pada alat-alat komunikasi di bumi yang dapat mengirimkan data dalam jumlah besar dengan cepat. 
  6. Di dalam dunia kedokteran, kabel Fiber Optik dipakai untuk operasi dengan menggunakan laser dan juga dipakai sebagai bahan fiberscope, yaitu alat untuk melihat organ-organ pada tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan. 
  7. Sedangkan dalam dunia industri, Fiber Optik dipakai sebagai sensor yang memonitor struktur fisik material yang berbeda-beda. Dalam hal ini, FO dipasang pada material misalnya pada bahan pesawat terbang bahkan pada bahan pesawat luar angkasa., sehingga sekecil apapun kerusakan material pada perangkat tersebut dapat dideteksi oleh para ilmuwan dari bumi. 

Sekian Artikel Jenis dan Pengertian Media Transmisi Dalam Komunikasi Data.

Jenis-Jenis dan Pengertian Transmisi Dalam Komunikasi Data

Jenis-Jenis dan Pengertian Transmisi Dalam Komunikasi Data_

Jenis-Jenis dan Pengertian Transmisi Dalam Komunikasi Data - Transmisi Adalah pergerakan informasi melalui sebuah media telekomunikasi. Transmisi memperhatikan pembuatan saluran yang dipakai untuk mengirim informasi, serta memastikan bahwa informasi sampai secara akurat dan dapat diandalkan. Transmisi merupakan bagaimana suatu data dapat dikirimkan dari suatu alat dan diterima oleh alat lain. Transmisi ini merupakan salah satu konsep penting dalam sistem komputer sehingga suatu perangkat bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya. Misalnya dari perangkat input ke pemroses, pemroses ke storage, pemroses ke media output, atau bahkan dari suatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya.

Dikenal Dua Mode Transmisi ini, yaitu:

1. Parallel Transmission
Transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan.

2. Serial Transmission
Transmisi secara serial, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, penerima kemudian merakit kembali arus beberapa bit yang datang kembali menjadi karakter.

Terdapat dua mode Serial Transmission, yaitu:

a. Synchronous Transmission
Synchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut. Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.

Kenapa pengaturan clock ini penting? Baiklah, clock merupakan suatu yang sangat penting dalam setiap aspek pada komunikasi dengan menggunakan sistem komputer, baik itu pada komputer itu sendiri maupun dengan bagian luar yang terhubung dengan komputer untuk pemrosesan data.

Pada metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada penerima kapan proses serah terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock ini, clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada penerima akan melakukan proses secara bersamaan.

b Asynchronous Transmission
Asynchronous transmission ini sering juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda.

Data disalurkan melalui media transmisi, media transmisi ini merupakan jalur dimana data akan dilewatkan. Kita bisa menganggap media transmisi ini sebagai sebuah pipa dimana pada pipa tersebut akan dilewatkan data-datanya.

Bandwidth dan Throughput
Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Trafik) adalah data yang keluar + masuk / upload + download ke account anda. Misalnya anda menerima atau mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account anda bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman web anda ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account anda dan sebagainya.

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. Frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Sinyal suara tipikal mempunyai bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai bandwidth sekitar 6 MHz.

Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

Paket-paket bandwidth yang disediakan oleh CHANNEL-11 bervariasi. Dari mulai 32 kbps sampai dengan 256 kbps. 32 kbps berarti bahwa dalam setiap detiknya user dapat mengirimkan paket data sebesar 32 kb (kilobits). Atau jika semisal anda ingin mengambil/mengirim sebuah data yang besarnya 1 MB (Mega Byte) maka secara teori dapat dihitung 1 MB x 8 x 1024 = 8192 kb sehingga estimasi waktu yang dibutuhkan adalah 8192/32 = 256 detik = 4.2 menit. Waktu ini adalah perhitungan waktu kasar dimana dalam kenyataannya data yang akan dikirim atau diambil akan ditambahkan beberapa bit lagi sebagai header dan yang lainnya sehingga akan menambah lamanya transmisi data. Sebagai catatan bahwa 1 MB =1024 kb

Bagaimana Cara Menghitung Kapasitas Dalam Jaringan.

Dalam melakukan perhitungan, ada 2 faktor dasar yang perlu di perhatikan
  1. Bandwidth
  2. Throughput
Bandwidth adalah nilai kotor kapasitas maksimal sebuah jaringan. Sedangkan Throughput adalah nilai riil dari penggunaan jaringan yang bisa digunakan. Througput adalah bandwidth actual yang diukur secara spesifik.

Jadi nilai bandwidth selalu lebih besar dari pada nilai throughput.

Jadi bisa saja terjadi dimana dengan bandwidth misalnya 256 Kbps, secara perhitungan kita harusnya bisa mendownload selama 1 detik, ternyata waktu yang kita butuhkan adalah 4 detik. Dari sini kita bisa melihat bahwa throughput yang didapat sebetulnya hanyalah 64 Kbps.

Throughput yang didapatkan kadang bisa sangat jauh dari harapan. Penyebabnya banyak. Diantaranya adalah :
  • Perangkat jaringan (misalnya, sudah terlalu tinggi loadnya, setting yang kurang tepat, dll)
  • Tipe data yang ditransfer ( misalnya, umumnya web lebih cepat dari ftp)
  • Topologi jaringan
  • Jumlah pengguna
  • Spesifikasi komputer pengguna/user/server
  • Interferensi (misalnya listrik, cuaca, dll)
Mengenai jumlah pengguna, mari membuat hitung2xan singkat yang tidak terlalu tepat tapi bisa menggambarkan sedikit pengaruhnya.

Jika 1 orang menggunakan transfer sebesar 16 Kbps berapa jumlah user untuk memenuhi jumlah 256 Kbps ?

Jumlahnya 16 orang saja yang didapat dari 256/16.

Beberapa informasi umum :

Ethernet umumnya hanya mampu melewatkan data sebesar 12% dari kapasitas maksimumnya. Jadi bila kita bicara fastethernet dengan kecepatan 100 Mbps, umumnya dia hanya mampu melayani hingga 12 Mbps saja. Sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan transport protokol Ethernet itu sendiri.

Salah satu teknik untuk mengoptimalisasi bandwidth bisa dilakukan dengan menggunakan bandwitdh management

Pemantauan penggunaaan network bisa dilakukan dengan menerapkan Network Management System dan menerapkan protocol AAA didalamnya, management ip dan bandwitdh limiter/management.

Beberapa aplikasi seperti VOIP dan VPN akan menyita bandwitdh dengan meminta alokasi dalam jumlah tertentu, seberapa besarpun aktual request dibuat.

Pada voip terdapat nilai paiload yang bisa digunakan untuk mengatur besar bandwidth yang digunakan, yang umumnya memiliki nilai minimal/default pada 16 Kbps. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas suara.

Pada VPN, nilai bandwidth yang diperlukan sangat bervariasi tergantung pada keluaran produksinya. Secara umum VPN membutuhkan 56 Kbps tapi tidak menutup kemungkinan kebutuhan ini melonjak, yang sekali lagi tergantung pada jenis VPN yang digunakan.

Secara umum, pengguna terbanyak dari bandwidth adalah, virus, trojan, junk, dan “hal lain” yang tak disadari oleh user, misalnya auto update microsoft windows yang secara default menyala dan terus mendownload setiap update yang ditemukan, terlepas dari apakah update tersebut akan di install atau tidak.

Dengan menerapkan perhitungan matematis mengenai faktor-faktor diatas bisa didapatkan jumlah kapasitas aktual yang diperlukan untuk melayani jumlah pengguna tertentu.

Macam-Macam Wireless (Nirkabel) Dalam Komunikasi Data

Macam-Macam Wireless (Nirkabel) Dalam Komunikasi Data_

Macam-Macam Wireless (Nirkabel) Dalam Komunikasi Data - Hai Sobat, kali ini penulis akan membahas tentang macam-macam atau jenis-jenis wireless beserta pengertianya. Wireless yaitu Koneksi antar suatu perangkat dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel atau Metode untuk mengirimkan sinyal melalui suatu ruangan bukannya menggunakan kabel. Gelombang radio dan sinar infra merah biasa digunakan untuk komunikasi nirkabel.

1. Wireless Application Protocol
Disingkat dengan WAP. Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada ponsel). WAP adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah hp digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP.

Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless.

Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Belakangan juga dikembangkan protokol GPRS yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan WAP.

Wireless Application Protocol merupakan sebuah protocol pengembangan dari protocol wireless data yang telah ada. Phone.com menciptakan sebuah versi standart HTML (HyperText Markup Language) Internet protocol yang didisain khusus untuk transfer informasi antar mobile network yang efisien. Terminal wireless dengan HDML (Handheld Device Markup Language) microbrowser, dan Handheld Device Transport Protocol (HDTP) dari Phone.com terhubung dengan UP.Link Server Suite yang seterusnya terhubung ke Internet atau intranet dimana informasi yang dibutuhkan berada. Teknologi inilah yang kemudian dikenal sebagai WAP.

Keterbatasan perangkat Wireless Application Protocol antara lain:
  1. Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired (seperti komputer) 
  2. Keterbatasan ukuran memory 
  3. Penghematan penggunaan catu daya (power) yang biasanya menggunakan batre 
  4. Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas 
  5. Input device yang berbeda dengan device biasa 

Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML, Wireless Markup Language. WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasa seperti di atas.

2. Wireless Bitmap
Wireless Bitmap isingkat dengan WBMP. Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :
  • Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. 
  • Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar. 

Standar format WBMP ini dibuat dengan susunan yang dapat diperluas kegunaannya. Bagian isi atau Type dapat berubah menjadi format-format baru yang dapat diakses. Walaupun WBMP akan memperlambat transfer data karena ukurannya yang tidak kecil, tetapi menggunakan gambar dapat memberikan informasi yang lebih banyak pada layar berukuran kecil seperti pada handhone.

3. Wireless Computing
Wireless Computing merupakan proses komputerisasi yang dilakukan melalui media jaringan tanpa kabel

4. Wireless Fidelity
Wireless Fidelity biasa disingkat dengan WiFi. WiFi Merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sejumlah komputer terhubung dalam sebuah jaringan tanpa kabel alias wireless LAN.

5. Wireless Internet Service Provider
Disingkat dengan WISP. Internet Access Provider atau Internet Service Provider yang berusaha memberikan layanan sambungan nirkabel broadband dan sambungan untuk station bergerak kepada perusahaan pengguna.

6. Wireless Markup Languange
Disingkat dengan WML. Wireless Markup Language merupakan Sebuah standar bahasa yang mirip HTML hanya dikhususkan kepada perangkat wireless seperti cellphone (handphone).

7. Wireless Entertaintment Device
Wireless Entertainment Device adalah PDA yang berukuran saku yang memiliki kemampuan konektivitas nirkabel dan dirancang untuk online gaming, konsepnya ialah penggabungan dari telepon seluler dan perangkat seperti Gameboy.

8. Wireless Card
Wireless Card merupakan kartu yang digunakan untuk mendukung komputer bisa terhubung dalam suatu jaringan. Kartu ini biasanya digunakan pada notebook yang disebut dengan PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association).

9. Wireless LAN
Wireless LAN adalah jaringan komputer yang terhubung melalui tanpa kabel. Local Area Network dari komputer dan peralatan lainnya yang berkomunikasi lewat sinyal radio atau gelombang cahaya. Sistem ini berguna apabila penyambungan lewat koneksi kabel atau serat optik cukup mahal atau untuk aplikasi koneksi bergerak.

Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

10. Wireless PAN
Personal Area Network yang terhubung dengan media tanpa kabel. Teknologi yang digunakan pada wireless PAN ini adalah IrDA dan Bluetooth.

11. Wireless Modem
Wireless Modem merupakan modem yang digunakan untuk jaringan tanpa kabel.

12. Infra Merah
Gelombang cahaya infra merah. Gelombang ini dapat digunakan untuk proses transmisi data untuk jarak dekat.

Standard wireless networking yang diluncurkan pada dasarnya adalah menggunakan hubungan radio jarak dekat atau short-range radio link untuk pertukaran informasi, sehingga hubungan antar hp, mobile PC, PDA, dan lainnya dapat dilakukan tanpa gangguan kabel atau wireless.

13. Bluetooth
Tujuan dari peluncuran bluetooth ini diantaranya adalah untuk mengganti spesifikasi IrDA dari InfraRed pada hp dan peralatan mobile lainnya.

Bluetooth menyediakan transfer data 720 Kbps dalam range 40 feet. Bluetooth menggunakan gelombang radio yang omni direksional dan dapat menembus dinding. Ini berbeda dengan IrDa yang menggunakan teknologi pandang dan perlu satu sama lain agar bisa melakukan kontak.

Ericsson memberikan sumbangan mereka pada teknologi radio,Toshiba dan IBM mengembangkan spesifikasi untuk mengintegrasi teknologi {Bluetooth} kedalam peralatan mobile.Intel menyumbangkan keahlian mereka dalam chip dan software sedangkan Nokia menyumbangkan keahlian mereka dalam teknologi radio dan mobile handset software.

Banyak perusahaan lain juga diundang untuk mendukung teknologi intinya sehingga diharapkan teknologi ini dapat dipakai dalam banyak peralatan. Radio ini akan beroperasi pada 2.45 GHz ISM {free band} (Industrial Scientific Medical), yang memungkinkan pengguna internasional dengan peralatan yang dilengkapi dengan {Bluetooth} dapat menggunakan peralatan mereka dimana saja diseluh dunia.

Nama Bluetooth berasal dari King Harald Bluetooth dari Denmark. Ericsson (suatu perusahaan Skandinavia) adalah perusahaan yang pertamakali mengembangkan spesifikasi ini.

14. 3G
3G atau third generation adalah istilah yang digunakan untuk sistem komunikasi mobile generasi selanjutnya. Sistem ini akan memberikan pelayanan yang lebih baik dari apa yang ada sekarang, yaitu pelayanan suara,text dan data.

Jasa layanan yang diberikan oleh 3G ini adalah Jasa pelayanan Video, akses ke multimedia dan mobile Internet kecepatan tinggi, adalah beberapa kemungkinan yang akan didapat oleh konsumen pada masa yang akan datang. Sistem 3rd Generation akan memperbesar kemungkinan2 pada sistem komunikasi dan informasi.

Keuntungan utama adalah sistem ini akan menawarkan pelayanan dengan kapabilitas high-end, yang mana termasuk peningkatan kapasitas, kualitas dan data rate dari apa yang ada sekarang. Juga akan dapat melakukan pemakaian serentak dari beberapa jasa pelayanan.

Sistem 3rd Generation juga akan menjembatani celah yang ada antara dunia wireless dan dunia computer/internet.

15. Service Set Identifier
Nama dari suatu wireless local area network, digunakan pada semua perangkat nirkabel agar bisa untuk berkomunikasi satu sama lainnya.

16. Antenna
Antena merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirim maupun untuk menerima suatu sinyal. Antena ini lebih ditujukan untuk network tanpa kabel, seperti antenna televisi, antenna handphone, antenna untuk WLAN (Wireless Local Area Network), satellite dish.


07/06/15

Teknik Transmisi Telekomunikasi Pada Komunikasi Data

Penyampaian informasi dalam telekomunikasi dapat dianalogikan dengan penyampaian atau perpindahan barang dari satu tempat ketempat yang lain._

Teknik Transmisi Telekomunikasi Pada Komunikasi DataPenyampaian informasi dalam telekomunikasi dapat dianalogikan dengan penyampaian atau perpindahan barang dari satu tempat ketempat yang lain.

1. Analogi Telekomunikasi (Transmisi) dengan Penghantaran Barang


Penyampaian informasi dalam telekomunikasi dapat dianalogikan dengan penyampaian atau perpindahan barang dari satu tempat ketempat yang lain.

Barang yang dikirim diberikan kepada perusahaan jasa transportasi. oleh perusahaan jasa transportasi barang tsbtersebut dikodekan dan di paking. Jika ukuran dan bentuk objek. (VBW) 
  1. Yang dikirim tidak sesuai / efisien untuk dikirim maka dilakukan perubahan bentuk / pemotongan seijin / dengan persetujuan pemilik barang. Jika pemilik barang mengin ginkan tidak adanya pemotongan maka semuanya akan dikirim apa adanya dengan satu kontainer khusus yang disewa sendirian. Ini disebut sewa borongan. ( leased channel ). Dalam hal ini maka penyewa dapat menentukan berapa besar kapasitas yang disewanya sesuai dengan kesediaan dananya.
  2. Perusahaan transportasi tersebut tidak hanya menerima satu pesanan saja, tetapi banyak. Sebab itu barang barang tersebut di kelompokan menurut tujuan dan jenis barangnya. Sesudah itu di paking kembali dalam group. (proses multiplexing ) 
  3. Paking yang siap dikirim, dimuat kedalam alat transportasi, dapat berbentuk truk, pesawat terbang, kapal laut atau truk yang kemudian dimuat kembali kedalam kapal laut. Dlsb. (Proses Modulasi) 
  4. Proses pengiriman / perjalanan / perpindahan dari satu tempat ketempat lain. (Perjalanan di Media )
  5. Ditempat tujuan , packing tersebut dibongkar dan dikembalikan kepada packing asalnya. (demodulasi)
  6. Pembongkaran packing berlanjut hingga menghasilkan packing individual lengkap dengan pengkodeannya. ( Demultiplexing )
  7. Code dibaca dan object yang dihasilkan dikirimkan kepada penerima masing masing.( Penyambungan ke pelanggan à teknik penyambungan ) 
  8. Penerima menerima object. Dalam hal leased channel ( borongan ) maka biaya dapat pula ditanggung oleh pengirim atau penerima. Sedangkan untuk publik di bayar secara eceran . ( pentaripan / billing )

Proses 1 sampai 8 dilakukan oleh perusahaan jasa pengantaran. Perusahaan tersebut dapat mempunyai network ( jaringan penganataran ) dimana mana tempat tujuan. Mungkin saja tidak seluruh element dalam network tersebut dimiliki oleh satu perusahaan, tetapi tiap tiap perusahaan yang terlibat harus mempunyai pengaturan yang sama atau sesuai satu sama lain hingga semuanya dapat bekerja sama.

Ada perusahaan yang hanya mengurus penerimaan dan packing serta depacking dan pengkodean saja. Sedangkan urusan pemuatan kedalam kendaraan transportasi menjadi tugas perusahaan lain. Dapat pula media pengirimannya dilakukan oleh perusahaan lain misalnya perusahaan pesawat terbang.

Atau seluruh jaringan dipunyai oleh satu perusahaan. Biasanya kejadian ini dilakukan oleh perusahaan yang mempunyai omset sangat bersar, baik karena pemakai jasanya banyak atau karena monopoli.

Tiap tahap mempunyai tolok ukur keberhasilan masing -masing. Disamping itu ada pula kendala kendala / gangguan dalam pengiriman. Besar gangguan tersebut tergantung pada sistem dan cara packing / pengiriman.

Jadi pada kegiatan transmisi / pengiriman ada proses: - perubahan bentuk informasi - multiplexing - transmisi lewat media ( penyesuaian dengan media kirim ) -dan proses depacking.


2 Proses Pembatasan (Voice Bandwidth)
Setiap bunyi dialam mempunyai warna sendiri. Tak seorangpun yang mempunyai suara yang sama walaupun nada yang dikeluarkan sama. Jika seseorang mengeluarkan nada A ( 440 Hz ) maka yang dikeluarkan tidak hanya 440 Hz tetapi juga 880, 1320,1760,….

Yang merupakan nada harmoninya ditambah dengan frekwensi penyelaras lainnya. Semakin tinggi frekwensi harmonis maka semakin rendah pula energinya. Gambar dibawah ini melukiskan distribusi power untuk setiap komponen frekwensi suara.

Tekanan suara ditentukan oleh amplitudo nada dasar yang berkisar 100 – 500 Hz untuk suara pria dan 200 – 1000 Hz untuk suara wanita. Sedangkan harmonik – harmo-niknya bergerak sampai 10 KHz. Untuk alat – alat musik mempu-nyai pita frekwensi yang lebih lebar dari suara. Harmoniknya dapat mencapai lebih dari 15 KHz. Total daya yang dikeluarkan oleh manusia berkisar 10 – 20 mw yang sebagian besar terdistribusi pada frekwensi 500 – 1000 Hz. Peralatan musik dapat mengeluarkan daya yang sangat besar tergantung pada alat musiknya.

Bila gelombang sampai ditelinga, terdapat tiga tulang kecil yang memindahkan getaran itu ke cairan yang terdapat pada bagian dalam telinga untuk diteruskan ke otak. Kepekaan telinga manusia tidak sama untuk semua frekwensi yang diterimanya. Umumnya pada frekwensi sangat rendah atau sangat tinggi kepekaannya rendah. Telinga paling peka pada frekwensi antara 300 – 1500 Hz dan titik puncak kepekaannya ada pada frekwensi 800 – 1000 Hz. Dengan perkataan lain pada kepekaan rendah suara yang masuk dilemahkan ( diredam ) besar sedangkan pada kepekaan tinggi diredam kecil.

Suara bariton walaupun sudah dikeluarkan sekuat tenaga, tetap terdengar tidak keras. Sebaliknya suara sekitar 800 – 2000 KHz terdengar keras walau dikeluarkan dengan tenaga yang tidak terlalu besar. Untuk suara tinggi, manusia harus mengeluarkan tenaga yang cukup besar supaya dapat terdengar dengan baik.

Walaupun suara / telinga manusia dapat menerima suara dengan frekwensi 20 Hz – 20 KHz tetapi untuk efisiensi tetap harus dibatasi. Kesepakatan internasional untuk komunikasi membatasi frekwensi yang dapat disalurkan pada kanal telepon adalah 300 –3400 Hz saja. Dengan demikian pembicaraan lewat telepon akan merubah sedikit suara manusia. seperti dapat dilihat pada diagram suara manusia maka tenaga yang ditangkap hanya 95 % saja. Kalau lagi emosi lain lagi karena pita frekwensi bergeser kekanan.

3. Proses Peralihan 2 – 4 Kawat

Antara sentral telepon lokal dan pesawat pelanggan digunakan sepasang kabel untuk arah bolak balik ( hubungan dua kawat). Untuk hubungan pada junction ( saluran penghubung ). Pada trunk, hubungan dua arah menggunakan saluran yang berbeda pada arahkirim dan terima. (hubungan 4 kawat.)

Dengan demikian harus ada translasi dari hubungan dua kawat menjadi empat kawat pada peralihan sentral ke saluran penghubung atau trunk. Peralatan untuk translasi ini disebut hybrid. Yang dapat digambarkan sebagai berikut :


4. Kualitas Penerimaan (S/N)

Pada proses transmisi maka 4 ( empat ) parameter yang perlu diperhatikan sepanjang saluran adalah:
  • Distorsi redaman · distorsi phasa 
  • Level · noise / S/N ( kwalitas )

Distorsi redaman pada saluran terjadi karena redaman pada tiap frekwensi yang berbeda berbeda juga. Demikian pula perubahan phasa signal sepanjang saluran. Perbedaan ini menimbulkan distorsi penerimaan. Redaman atau perubahan phasa boleh saja, tetapi perbedaan tidak menyenangkan.

Sementara itu kepekaan terima ditentukan oleh level signal yang datang, Jika level terima terlalu keras atau terlalu lemah tidak memuaskan juga.

Noise ( derau ) adalah sinyal yang tidak diinginkan. Biasanya noise datang dari luar dalam bentuk gangguan atas pembicaraan. Contoh yang paling jelas ketikapenerima radio FM tidak sedang terisi oleh orang yang bicara yang terdengar adalah suara mendesis ( derau ). Jelas derau ini akan mengganggu kwalitas penerimaan. Sebab itu kwalitas penerimaan dinyatakan dengan term S/N ( level signal terhadap level Noise ). Semakin besar S/N semakin baik kwalitas penerimaannya. Dalam praktek yang dapat terukur dipenerima bukanlah S/N tetapi S+N/N. (jelaskan mengapa )


5. Multiplexing (Penggabungan)

Pada hubungan 4 kawat maka tidak effisien jika satu saluran hanya menyalurkan satu paket informasi saja. Biasanya beberapa paket yang setujuan digabungkan jadi satu paket besar dan dikirim bersamaan.

Proses penggabungan paket tersebut disebut Multiplexing dan alat penggabungnya disebut multiplexer. Pada sisi terima terjadi demultiplexing. Dengan multiplexing ini,maka penghematan dalam bentuk perangkat dan saluran terjadi. ( (jelaskan hal ini )


6. Modulasi (Pemuatan Ke Dalam Carrier)

Sesudah penggabungan, maka signal hasil penggabungan dimuat kedalam carrier (truk ) yang akan membawanya.. Proses pemuatan ini disebut Modulasi. Carrier berbentuk sinusoida murni. Melalui proses modulasi (modulation ) maka carrier ini diganggu oleh signal pemodulasi hingga menjadi carrier yang terganggu ( modulated carrier).

Setiap sinusoida mempunyai 3 parameter yaitu Amplitudo , Frekwensi dan Phasa.

Dalam teknik modulasi maka penumpangan signal dapat pada perubahan parameter :
  1. Amplitudo, sistem disebut amplitudo modulasi. Amplitudo berubah sesuai dengan signal perubah.
  2. Frekuensi, sistem disebut frekwensi modulasi. frekwensi berubah sesuai dengan signal perubah. 

Phasa, sistem modulasi disebut Phase modula-si. Phasa berubah sesuai dengan signal perubah

Alat yang melakukan perubahan ini disebut modulator. Pada bagian terima ada peralatan demodulator yang mendeteksi gangguan yang ada pada sebuah carrier. Proses deteksi ini disebut Demodulation dan peralatan yang digunakan disebut demodulator.
1. Modulasi amplitudo. ( AM )
Sinyal yang akan dibawa s = S sinwst

c = C sin wc t ws = 2 p fs

Getaran pembawa yang terganggu pada amplitudonya. 
cm = C(1+ks) sin wct
k = index modulasi

Modulasi dikatakan 100% jika k=1
cm = C + CS sin wct sin wst
= Csin wct+½CS(sin(wc + ws)t+ sin (wc - ws)t)

Tugas / Contoh Soal : jika power sinusoida adalah ½ k.Amp2 hitunglah power tiap – tiap komponen dalam modulasi amplitudo tersebut diatas. pada modulasi 100 % bagaimanakah bentuk getarannya ?

Jika yang diambil untuk diteruskan :

a. fc-fs,fc, fc+fs disebut AMDSB(double side band)

b. fc-fs,fc atau fc, fc+fs disebut AM SSB

c. jika amplitudo fc ditekan disebut Supress carrier.

d. jika yang dikirim adalah DSB dengan salah satu bagian dari sideband dikurangi maka disebut ISB.

Tugas:

Gambarkan bentuk gelombang-nya jika pemodulasi adalah sinyal digital ( high or low voltage ) seperti disamping ini.



2. Modulasi frekwensi (Frekwensi modulation)

Pada modulasi frekwensi maka frekwensi carrier ( pembawa ) di ganggu oleh frekwensi sinyal. Maka persamaan getaran yang termodulasi menjadi?
Cfm = C sin wc(1+ks) t
=Csinwc(1+ kS sin wst)t
=Csin(wc+ks wcsin ws )t

Secara rumus diatas kita akan melihat bahwa frekwensi carrier akan bertambah atau berku-rang dengan perubahan maksimum adalah Df= kSwc dan pita frekwensi yang keluar adalah :wc - Df sampai wc + Df dan BW = 2Df carlson mengemukakan bahwa BW FM optimal dapat ditulis dengan rumus :
BW = 2 (Df+ fm)
Dimana fm = frekwensi sinyal ter-tinggi

Semakin besar harga k, maka DF semakin besar dan BW yang dibutuhkan akan semakin banyak.

Gambarkan bentuk gelombang jika pemodulasi FM adalah digital.
3. Modulasi Phasa

Pada modulasi phasa maka sinyal pemodulasi ditumpangkan pada phasa. Dengan perkataan lain phasa berubah sesuai dengan sinyal pemodulasinya.

Jika getaran pembawa mempunyai persamaan :
c = C sin ( wc t + y ) à w = 2 p f t

Dan sinyal s = S sin wst maka getaran modulasi menjadi :
CPM = C sin (wct - kS∫sin wst dt)
= C sin (wct + kS/ws cos wst )

Jika persamaan diatas diteruskan maka akan diperoleh hasil seperti pada FM, hanya index modulasinya dipengaruhi oleh frekwensi sinyal.

01/06/15

Materi Prinsip Dasar dan Pengertian Komunikasi Data

Materi Prinsip Dasar dan Pengertian Komunikasi Data_

Apa itu Komunikasi Data? Komunikasi Data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih device atau perangkat seperti komputer, laptop, printer, dan alat komunikasi lain yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.

Pengertian lain komunikasi data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media seperti kabel coaxial, fiberoptik, mikrowave, dan sebagainya. Sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data.

Konsep Dasar Komunikasi Data

Unsur Pokok Komunikasi Data:
  • Sumber (Transmitter) : Mengirim data melalui media transmisi ke receiver.
  • Media Transmisi : Menerima data dari transmitter melalui media transmisi.
  • Tujuan (Receiver) : Ada 2 jenis media transmisi yaitu Guided Media (copper wire, coaxial cable) dan Unguided Media (radio, microwave, satellite, infrared, cellular radio).
  • Informasi (Berupa Data)

Manfaat Komunikasi Data
  • Time Sharing
  • Data Sharing
  • Program Sharing
  • Equipment Sharing

Aplikasi Sistem Komunikasi Data
  • Electronic mail
  • ATM
  • Credit checking system
  • Airline seat reservation system
  • Dll

Penyampaian Komunikasi Data
  • Point to Multipoint (Broadcast) : Menyampaikan atau menyebarkan sesuatu kesegala arah

Materi Prinsip Dasar dan Pengertian Komunikasi Data 1_

Contoh : Pengiriman email kepada satu group (milis)

  • Point to Point : Dari satu ‘titik’ ke ‘titik’ lainnya
Materi Prinsip Dasar dan Pengertian Komunikasi Data 2_


Contoh: Pengiriman email kepada satu orang


Arah Komunikasi Data
  • Simplex : Merupakan komunikasi satu arah. Dapat bekerja sebagai transmitter atau receiver, tetapi tidak keduanya.
Materi Prinsip Dasar dan Pengertian Komunikasi Data 3_

Contoh : TV, radio, radio panggil (pager)
  • Half Duplex : Merupakan komunikasi dua arah yang bekerja secara bergantian. Pengiriman dan penerimaan dikerjakan dalam frekuensi yang sama.
Materi Prinsip Dasar dan Pengertian Komunikasi Data 4_

Contoh : Handy Talky (HT)
  • Full Duplex : Merupakan komunikasi dua arah (sebagai transmitter sekaligus receiver).
Materi Prinsip Dasar dan Pengertian Komunikasi Data 5_

Contoh : Telepon, Hand Phone


Parameter Sistem Komunikasi Data
  • TRIB (Transfer Rate of Information Bits)
  • BER (Bit Error Rate)
  • Channel Trough Put
  • Reliabilitas
  • Availabilitas
  • Channel Transfer Delay (Propagation Delay)
  • Turnaround Time
  • Channel Establishment Time

Yang perlu diperhatikan dalam Komunikasi Data
  • Efisiensi dalam transmisi data
  • Reliabilitas data. Hal ini tergantung dari :
    - Kualitas saluran transmisi
    - Sistem Error Detection / Correction yang digunakan
  • Pemilihan media transmisi yang optimal
  • Tidak terpengaruh oleh aplikasi – aplikasi yang ada
  • Standard yang digunakan
  • Menggunakan sistem pendukung


Tags : 

contoh komunikasi data adalah
contoh komunikasi data analog
contoh komunikasi data dengan kabel
contoh komunikasi data melalui satelit
contoh komunikasi data paralel
contoh komunikasi data sederhana
data komunikasi indonesia
fungsi komunikasi data komputer
hardware komunikasi data
komunikasi data ad hoc
komunikasi data analog dan digital
komunikasi data antar komputer dalam lan
komunikasi data antarmuka
komunikasi data asynchronous dan synchronous
komunikasi data atm
komunikasi data berbasis komputer
komunikasi data bluetooth
komunikasi data broadband
komunikasi data cdma
komunikasi data client server
komunikasi data contoh
komunikasi data dalam internet dapat berupa
komunikasi data dalam jaringan komputer
komunikasi data dalam sistem informasi manajemen
komunikasi data dan contoh aplikasinya
komunikasi data dan informasi
komunikasi data dan interface
komunikasi data dan jaringan komputer
komunikasi data dan jaringan komputer ppt
komunikasi data dan komputer william stallings
komunikasi data dan message switching
komunikasi data dan perangkaian
komunikasi data dan rangkaian
komunikasi data dengan gelombang radio
komunikasi data dengan ht
komunikasi data doc
komunikasi data e-militer
komunikasi data e5124
komunikasi data ebook
komunikasi data eepis
komunikasi data elektronik
komunikasi data email
komunikasi data encoding
komunikasi data end to end
komunikasi data ethernet
komunikasi data fiber optik
komunikasi data filetype doc
komunikasi data filetype pdf
komunikasi data filetype ppt
komunikasi data frekuensi
komunikasi data full duplex
komunikasi data full duplex adalah
komunikasi data gelombang mikro
komunikasi data gizi kia terintegrasi
komunikasi data gprs
komunikasi data gps
komunikasi data gsm
komunikasi data gunadarma
komunikasi data half duplex
komunikasi data handphone
komunikasi data handshake
komunikasi data handshake adalah
komunikasi data hubungan waktu dan tempat
komunikasi data i2c
komunikasi data industri
komunikasi data interface
komunikasi data internet
komunikasi data isdn
komunikasi data pada handphone
komunikasi data pdf
komunikasi data ppt
komunikasi data serial
komunikasi data serial dan paralel
komunikasi data sistem informasi manajemen
komunikasi data tcp/ip
pengendalian komunikasi data adalah
pengertian komunikasi data beserta fungsinya
pengertian komunikasi data full duplex
protokol komunikasi data adalah
seminar komunikasi data elektronik

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *