- Koneksi Secara Fisik (Topologi Secara Fisik)
- Koneksi Secara Logis (Topologi Secara Logic)
IP Address
Untuk terhubung pada suatu jaringan diperlukan pengalamatan yang unik di setiap komputer yang terhubung, pengalamatan ditandai dengan penomoran dari Internet Protocol yang ada pada PC tersebut. Teknik penomoran IP ada 2 yaitu manual dan otomatis (DHCP).
Pada suatu jaringan diperlukan IP dan netmask, contoh: 192.168.0.1/255.255.255.0
192.168.0.1 adalah penomoran IP, sedangkan 255.255.255.0 adalah netmask dari jaringan tersebut. IP memiliki beberapa class yang terbagi menurut jumlah IP tersebut. Class yang ada antara lain:
- A. 10.x.x.x dengan netmask 255.0.0.0
- B. 172.16.x.x s/d 172.31.x.x dengan netmask 255.255.0.0
- C. 192.168.0.x s/d 192.168.255.x dengannetmask 255.255.255.0
- D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian
Setting Static IP di Linux
a. Perintah “ifconfig”
b. Dengan menyimpan konfigurasi jaringan
- PadaDebian GNU/Linux, file konfigurasijaringanterdapatpada /etc/network/interfaces,
- Dapat dilakukan dengan menggunakan editor vim, nano, atau mcedit.
- # vim /etc/network/interfaces
- Pada file tersebutketikkan syntax berikut:
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.252.108.143 netmask 255.255.255.0 - Simpanperubahantersebut
- Kemudianjalankanperintah “/etc/init.d/networking restart”
Setting Dinamic IP di Linux
a. Dengan menggunakan perintah "dhclient"
b. Dengan merubah konfigurasi di /etc/network/interfaces
- # vim /etc/network/interfaces
- Pada file tersebutketikkan syntax berikut:
- auto lo
- iface lo inet loopback
- auto eth0
- iface eth0 inetdhcp
- Simpanperubahantersebut
- Kemudianjalankanperintah “/etc/init.d/networking restart”
- lspci : Merupakan tools yang beradapada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.
- mii-tool : Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum
- dmesg | grep eth : Untuk mengecek ethernet card ada apa belum
- ifconfig : Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut
- ping : Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
- traceroute : Memeriksa tahapan koneksi
- mtr : Command gabungan ping dan trace route
Sekian artikel Konfigurasi dan Perintah Dasar Pada Jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar