Ada 2 Jenis Alat Penyimpanan :
1. Primary Memory / Main Memory
- Primary memory disimpan pada primary store
- Identik dengan internal memori
- Input store area adalah menampung data yang di baca
- Program store area adalah untuk menyimpan struktu dan untuk pengolahan data
- Working store area adalah tempat pemprosesan data
- Output store area adalah penyimpana informasi yang telah di olah dalam primary key terdapat 65536 address untuk personal computer mulai address 0000 sampai dengan 65536
Berdasarkan hilangnya atau tidaknya berkas, kita mengenal dua jenis penyimpanan :
- Volatile yaitu berkas data atau program akan hilang bila listrik di padamkan
- Non Volatile yaitu berkas data atau program akan hilang meskipun listrik padam
- Ram cip yang bersifat volatile, primary stori juga volatile stori
- Volatile sendiri ada 2 jenis :
1. Serial Access Storage Device Sequential. Contoh : Magnetic Tape, Punchen Card
2. Direct. Contoh : Disk Magnetic, Floppy Disk
Beberapa Pertimbangan Dalam Memilih Penyimpanan Data :
- Cara penyusunan data
- Kapasitas penyimpanan
- Waktu access
- Kecepatan transfer data
- Persyaratan pemeliharaan
- Persyaratan lingkungan
- Reliabilitasi
- Standarisasi
- Harga
Keuntungan Menggunakan Magnetic Tape :
- Panjang recored tak terbatas
- Densitas data tinggi
- Harga murah
- Kecepatan transfer data tinggi
Keterbatasan Menggunakan Magnetic Tape :
Operasi File Berkas
Organisasi Berkas dengan banyak Key
- Access langsung terhadap record lambat
- Memerlukan penafsiran pada mesin
- Masalah lingkungan
Operasi File Berkas
- File adalah kumpulan sejumlah kompenen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tertentu
- File Tekx ialah file yang berisi data karakter. Dapat diakses secara sequential saja.
- File Bertipe ialah jenis file dengan tipe komponennya didefinisikan oleh pemprogram
Organisasi Berkas dengan banyak Key
Teknik untuk memberikan hubungan antara sebuah indek dan data record dari berkas ada dua
Inversion
Inversion
Organisasi inverter file ialah suatu pendekatan dasar untuk memberikan hubungan antara sebuah indek dan data record dari file à inverse
Sebuah key pada indek inverse mempunyai semua nilai key dimana masing-masing nilai key mempunyai penunjuk ke record yang bersangkutan à inverted file
Sebuah indek inverse dapat dibuat bersama sebuah relative file atau sebuah indek
Sequential
Sebuah key pada indek inverse mempunyai semua nilai key dimana masing-masing nilai key mempunyai penunjuk ke record yang bersangkutan à inverted file
Sebuah indek inverse dapat dibuat bersama sebuah relative file atau sebuah indek
Sequential
Pengertian Primary Key ialah key yang dipakai untuk menentukan struktur storage dari file.
Secondary Key ialah Key yang lainnya
Completely Inverted ialah file yang mempunyai inverse untuk setiap data field
Inverted File ialah file yang bukan completely inverted tapi paling sedikit mempunyai satu indek inverse
2. Multi List
Secondary Key ialah Key yang lainnya
Completely Inverted ialah file yang mempunyai inverse untuk setiap data field
Inverted File ialah file yang bukan completely inverted tapi paling sedikit mempunyai satu indek inverse
2. Multi List
Organisasi multi-list file ialah kebalikan organisasi inverter file.
Sebuah system control input output bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas.
Sebuah system control input output bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas.
Tugas dari system control I/O adalah :
- Memelihara directori dari berkas dan lokasi informasi
- Menentukan jalan bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan
Sekunder
- Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder
- Menyiapkan berkas penggunaan input atau output
- Mengatur berkas, bila penggunaan input atau output telah selesai
Direktori Berkas & Control Informasi
Sebelum berkas dapat diakses oleh sebuah program, system operasi harus mengetahui pada alat penyimpanan sekunder dimana berkas tersebut berada
Aktifitas I/O terutama mencakup perpindahan data antara main memory dengan alat penyimpanan sekunder atau alat I/O seperti printer, terminal dan card reader, operasi I/O memerlukan dukungan control alat secara mendetail
Channel Program ialah berfungsi menentukan operasi yang diperlukan akses peralatan dan mengontrol alur data.
Macam-Macam Channel
- Selector Channel : mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan pada saat tersebut. Bekerja dengan kecepatan tinggi seperti disk. Atau bekerja dengan kecepatan rendah seperti card reader.
- Multieplexor Channel : mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan, saluran multiplexor lebih efektif bila menggunakan peralatan dengan kecepatan rendah
Blok Multiplexor mengatur aliran data ke berbagai peralatan blok multiplexor chanel dapat mengakses satu intruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian dapat mengaktifkan intruksi-intruksi dari saluran program itu keperalatan lain
Macam-macam Device :
- Dedicated Device digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap saat. Contoh : Terminal, bersifat tidak komplek
- Shared Device digunakan untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara bersamaan. Contoh : Disk, bersifat kompleks
Sekian artikel Macam-Macam Jenis dan Fungsi Alat Media Penyimpanan Data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar