Untuk menciptakan array digunakan langkah berikut :
- Mendeklarasikan variabel untuk merujuk ke array (selanjutnya disebut variabel array)
- Menciptakan obyek array dan menugaskannya ke variabel yang dideklarasikan pada langkah pertama
MENDEKLARASIKAN VARIABEL ARRAY
Pendeklarasian variabel array dilakukan dengan bentuk :
tipePrimitif NamaVariabelArray[ ]; atau namaKelas NamaVariabelArray[ ];Misalnya :
String[ ] kota;
int[ ] nilai;
Pernyataan String [ ] kota; dapat ditulis menjadi String kota[ ]; namun bentuk pertama lebih memberikan kejelasan karena yang berupa array bukanlah variabel itu sendiri melainkan yang dirujuknya.
MENCIPTAKAN OBYEK ARRAY
Penciptaan obyek array dan penugasan obyek ke variabel array dilakukan dengan menggunakan kata kunci new.
Bentuk penulisan :
namaKelas NamaVariabelArray = new namaKelas[jumlah elemen];atau
tipePrimitif NamaVariabelArray = new tipePrimitif[jumlah elemen];
Misalnya :
kota = new String[5];
nilai = new int [3];
Dua pernyataan :
String [ ] kota = new String[5];
String [ ] kota;
kota = new String5]
MENGAKSES ELEMEN ARRAY
Elemen array dapat diakses melalui notasi :
NamaVariabelArray[subskrip]
Subskrip berupa nomor elemen dimana elemen pertama dimulai dari 0 (nol).
ARRAY
|
ELEMEN
|
SUBSKRIP
|
“
|
0
|
|
“
|
1
|
|
“
|
2
|
//berkas : larik1.java
public clas larik1
{
public static void main (String[] args)
{
String[] kota = new String[5];
//mengisi elemen array
kota[0]="Jakarta";
kota[1]="Bandung";
kota[2]="Semarang";
kota[3]="Medan";
kota[4]="Yogyakarta";
//menampilkan elemen array
System.out.println("Elemen Array-1 = "+kota[0]);
System.out.println("Elemen Array-2 = "+kota[1]);
System.out.println("Elemen Array-3 = "+kota[2]);
System.out.println("Elemen Array-4 = "+kota[3]);
System.out.println("Elemen Array-5 = "+kota[4]);
}
}
Hasil :
Elemen Array-1 = Jakarta
Elemen Array-2 = Bandung
Elemen Array-3 = Semarang
Elemen Array-4 = Medan
Elemen Array-5 = Yogyakarta
Pemberian nilai pada array dapat dilakukan sewaktu obyek array diciptakan, misalnya :
String[ ] kota = {“Jakarta”, “Bandung”, “Semarang”, “Medan”, “Yogyakarta”};Contoh :
//berkas : larik2.javaHasil :
public class larik2
{
public static void main (String[] args)
{
String[] kota = {"Jakarta", "Bandung", "Semarang", "Medan", "Yogyakarta"};
System.out.println("Elemen Array-1 = "+kota[0]);
System.out.println("Elemen Array-2 = "+kota[1]);
System.out.println("Elemen Array-3 = "+kota[2]);
System.out.println("Elemen Array-4 = "+kota[3]);
System.out.println("Elemen Array-5 = "+kota[4]);
}
}
Elemen Array-1 = Jakarta
Elemen Array-2 = Bandung
Elemen Array-3 = Semarang
Elemen Array-4 = Medan
Elemen Array-5 = Yogyakarta
Jumlah elemen array dapat diketahui dengan menggunakan variabel instan length milik obyek array, misalnya : kota.length (akan menghasilkan jumlah elemen yang dirujuk oleh kota). Selain itu untuk memasukkan atau menampilkan elemen array dapat menggunakan pernyataan for.
Contoh :
//berkas : larik3.javaHasil :
public class larik3
{
public static void main (String[] args)
{
String[] hari = {"Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu","Minggu"};
for(int i=0; i< hari.length; i++)
System.out.println("Hari ke-"+i+" adalah "+hari[i]);
System.out.println("Jumlah hari dalam seminggu = "+hari.length+" hari");
}
}
Elemen Array ke-0 adalah Senin
Elemen Array ke-1 adalah Selasa
Elemen Array ke-2 adalah Rabu
Elemen Array ke-3 adalah Kamis
Elemen Array ke-4 adalah Jumat
Elemen Array ke-5 adalah Sabtu
Elemen Array ke-6 adalah Minggu
Jumlah hari dalam seminggu = 7 hari
ARRAY MULTIDIMENSI
Java mendukung array multidimensi melalui pendekatan "array dari array".
Misalnya :
int [ ] [ ] Nilai = new int [2] [3] ;merupakan implementasi array berdimensi dua dimana terdapat 2 baris dan 3 kolom sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini :
nilai [baris ] [kolom ] = data;Contoh :
//berkas : larik4.java
public class larik4
{
public static void main (String[] args)
{
int [][] nilai = new int [2][3];
int i,j;
nilai[0][0]=1;
nilai[0][1]=2;
nilai[0][2]=3;
nilai[1][0]=4;
nilai[1][1]=5;
nilai[1][2]=6;
for(i=0; i< 2; i++)
{
for (j=0; j< 3; j++)
System.out.print(nilai[i][j]+" ");
System.out.println(" ");
}
}
}
Hasil :
1 2 3
4 5 6
Argumen baris perintah pada Java dapat diambil dari variabel array args. Adapun jumlah argumen dapat diperoleh melalui variabel instan pada kelas String yang bernama length.
Contoh :
//nama file berkas : arraytampil.javaHasil :
public class arraytampil
{
public static void main(String[] args)
{
for (int i=0;i< args.length;i++)
System.out.println("Kata ke-"+(i+1)+" adalah : "+args[i]);
}
}
C:\j2sdk1.4.2_12\bin>java arraytampil Selamat Belajar Java
Kata ke-1 adalah : Selamat
Kata ke-2 adalah : Belajar
Kata ke-3 adalah : Java
Deklarasi array dua dimensi dapat dilakukan dengan menggunakan konstruksi seperti contoh berikut :
//nama file berkas : arraykota.javaHasil :
public class arraykota
{
public static void main(String[] args)
{
String [][] kota = {{"Indonesia", "Jakarta"},
{"Filipina","Manila"},
{"Jepang","Tokyo"},
{"Iran","Teheran"},
{"Mesir","Kairo"}};
for(int i=0; i<kota.length;i++)
System.out.println("Ibukota "+kota[i][0]+" adalah "+kota[i][1]);
}
}
Ibukota Indonesia adalah Jakarta
Ibukota Filipina adalah Manila
Ibukota Jepang adalah Tokyo
Ibukota Iran adalah Teheran
Ibukota Mesir adalah Kairo
Array dapat dikombinasikan dengan menggunakan program input.
Contoh :
//nama file berkas : inputarray.javaHasil :
import java.io.*;
public class inputarray
{
public static void main(String[] args) throws Exception
{
double [] x = new double[100];
DataInputStream karakter=new DataInputStream (System.in);
System.out.print("Masukkan Jumlah Data : ");
String jumlah=karakter.readLine();
int data = Integer.valueOf(jumlah).intValue();
for(int i=0; i< data; i++)
{
System.out.print("Nilai Ke-"+(i+1)+" = ");
String str=karakter.readLine();
double nilai = Double.valueOf(str).doubleValue();
x[i]=nilai;
}
System.out.println("Tabel Nilai");
System.out.println("=============================");
System.out.println("Nilai-X Nilai X*X Nilai 1/X");
System.out.println("=============================");
for(int i=0; i< data; i++)
{
System.out.println(x[i]+" "+(x[i]*x[i])+" "+(1/x[i]));
}
System.out.println("=============================");
}
}
Masukkan Jumlah Data : 5
Nilai Ke-1 = 1
Nilai Ke-2 = 2
Nilai Ke-3 = 3
Nilai Ke-4 = 4
Nilai Ke-5 = 5
Tabel Nilai
=============================
Nilai-X Nilai X*X Nilai 1/X
=============================
1.0 1.0 1.0
2.0 4.0 0.5
3.0 9.0 0.3333333
4.0 16.0 0.25
5.0 25.0 0.2
=============================
TUGAS :
1. Buat program untuk mengurutkan data dengan menggunakan array
2. Buat program array untuk menjumlah dua buah matriks ber-ordo 2x2
3. Buat program array untuk membuat tabel penjualan dengan ketentuan sebagai berikut :
INPUT :
Masukkan Bulan Penjualan :
Masukkan jumlah data : ...
Nama Barang ke-... : ...
Jumlah : ...
Harga Rp. : ...
PROSES :
Total Beli = Jumlah * Harga
Total Barang = total data input
Total Penjualan = Total Penjualan + Total Beli
OUTPUT :
LAPORAN PENJUALAN PT. YAI
BULAN : ...
=============================================
NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA TOTAL
=============================================
1 ? ? ? ?
2 ? ? ? ?
3 ? ? ? ?
dst
=============================================
TOTAL BARANG : 3
TOTAL PENJUALAN : ...