A. DEFENISI DAN TIPE-TIPE PEMBUATAN KEPUTUSAN
Defenisi : Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang tepat yang akan dapat memperbaiki hasil sistem keseluruhan dalam batas-batas tertentu. Dengan demikian pengambilan keputusan adalah suatu proses pemilihan dari berbagai alternatif baik kualitatif maupun kuantitatif untuk mendapat suatu alternatif terbaik guna menjawab masalah atau menyelesaikan konflik (pertentangan).
Tipe-tipe (klasifikasi) keputusan :
1. Keputusan yang diprogram dan tidak terprogram.
- Keputusan yang diprogram (programmed decisions)
- Keputusan yang tidak diprogram (non programmed decisions)
- Dalam kondisi kepastian (certainty) :
- Dalam kondisi risiko (risk) :
- Dalam kondisi ketidakpastian (uncertainty) :
B. PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
- Pemahaman dan perumusan masalah (identifikasi dan diagnosa masalah)
- Pengumpulan dan analisa data yang relevan
- Mengembangkan alternatif-alternatif
- Evaluasi alternatif-alternatif
- Pemilihan alternatif terbaik
- Implementasi keputusan
- Evaluasi hasil-hasil keputusan
C. KETERLIBATAN BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Hal-hal yang mempengaruhi dan menentukan apakah sebaiknya pembuatan keputusan kelompok digunakan atau tidak, antara lain;
1. Karakteristik-karakteristik situasi keputusan;
- Persyaratan kualitas
- Informasi yang cukup
- Situasi keputusan terstruktur
- Penerimaan keputusan (kepastian penerimaan keputusan)
- Tujuan organisasi
- Konflik yang akan timbul
2. Gaya pembuatan keputusan manajemen
Ada lima Gaya (Vroom-Yetton) pembuatan keputusan manajemen :
D. METODE-METODE KUANTITAF DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Berbagai teknik dan peralatan kuantitatif dalam pmbuatan keputusan dikenal sebagai teknik-teknik “management science” / “operation research (riset operasi)”.
Maksud dan Tujuan Riset Operasi :
Ciri-Ciri Riset Operasi :
Tahap-Tahap Pendekatan Riset Operasi :
Berbagai Model dan Teknik Riset Operasi
A. Cara pengelompokkan model-model
Kebaikan dan Keterbatasan Penggunaan Riset Operasi
1. Kebaikan :
- Manajer membuat keputusan sendiri, dengan menggunakan informasi yang tersedia pada waktu tertentu.
- Manajer mendapatkan informasi yang diperlukan dari para bawahan dan kemudian menentukan keputusan yang sesuai.
- Manajer membicarakan masalah dengan para bawahan scara individual dan mendapatkan gagasan-gagasan dan saran-saran tanpa mengikut sertakan para bawahan sebagai suatu kelompok.
- Manajer membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan mengumpulkan gagasan-gagasan dan saran mereka dalam suatu pertemuan kelompok.
- Manajer membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan kelompok menyusun dan menilai alternatif-alternatif.
D. METODE-METODE KUANTITAF DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Berbagai teknik dan peralatan kuantitatif dalam pmbuatan keputusan dikenal sebagai teknik-teknik “management science” / “operation research (riset operasi)”.
Maksud dan Tujuan Riset Operasi :
Ciri-Ciri Riset Operasi :
- Terpusat pada pembuatan keputusan
- Penggunaan metode ilmiah
- Penggunaan model matematika
- Efektivitas ekonomis
- Bergantung pada komputer
- Pendekatan tim
- Orientasi system
Tahap-Tahap Pendekatan Riset Operasi :
- Diagnosa masalah
- Perumusan masalah
- Pembuatan model
- Analisa model
- Implementasi penemuan
Berbagai Model dan Teknik Riset Operasi
A. Cara pengelompokkan model-model
- Model normative
- Model deskriptif
- Programasi linear (linear programming)
- Teori antrian (queuing theory) / Model garis tunggu
- Analisa network Teori permainan (game theory)
- Model rantai Markov (Markov chains)
- Programasi dinamik (dynamic programming)
- Simulasi (simulation)
Kebaikan dan Keterbatasan Penggunaan Riset Operasi
1. Kebaikan :
- Memungkinkan untuk memerinci suatu masalah kompleks dan berskala besar menjadi bagian-bagian lebih kecil sehingga dapat memudahkan diagnosa dan dianalisa.
- Menghasilkan keputusan yang lebih baik, karena mengikuti berbagai prosedur logic dan sistematik.
- Membantu dalam penilaian alternatif-alternatif, sehingga memungkinkan untuk membuat pilihan yang tepat.
- Terlalu mahal atau banyak jenis masalah yang timbul
- Tidak dapat diterapkan secara efektif dalam banyak situasi
- Mudah menjadi teknik-teknik yang terpisah dari kenyataan
- Pedoman penggunaan Riset Operasi secara Efektif
- Dukungan manajemen puncak
- Tanggungjawab manajerial bagi program
- Partisipasi manajer
- Penggunaan kebijakan manajrial
- Pengumpulan data scara cepat
- Aspek-aspek teknik tidak dibiarkan mendominasi
- Persiapan untuk kesulitan-kesulitan awal
- Penyimpanan laporan secara akurat.
Sekian artikel Pengertian dan Proses Pembuatan Keputusan (Decision Making).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar