A. PENGERTIAN, MANFAAT DAN LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
1. Definisi Pengertian Perencanaan : Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Louise E. Boone dan David L. Kurtz (1984) bahwa:planning may be defined as the proses by which manager set objective, asses the future, and develop course of action designed to accomplish these objective
2. Tujuan Perencanaan
- Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.
- Dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat rencana berikutnya.
- Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
- Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi.
- Membuat tujuan lebih jelas, terperinci dan lebih mudah dipahami.
- Menghemat sumber daya yang diperlukan dalam mencapai sasaran.
- Mempermudah dalam mendekteksi bila terjadi pernyimpangan dalam pelaksanaannya.
- Membantu memperkirakan peluang dimasa yang akan datang.
3. Langkah-Langkah Menyusun Perencanaan
- Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
- Merumuskan keadaan saat ini
- Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
- Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan
Tahap Dasar Perencanaan :
B. HUBUNGAN FUNGSI PERENCANAAN DENGAN FUNGSI MANAJEMEN LAINNYA
- Perencanaan Vs Pengorganisasian
- Perencanaan Vs Pengarahan
- Perencanaan Vs Pengawasan
C. TIPE-TIPE PERENCANAAN
1. Dasar pengklasifikasian rencana :
- Bidang fungsional
- Tingkatan organisasional
- Sifat rencana
- Waktu
- Unsur-unsur rencana
2. Tipe utama rencana (pengelompokkan rencana), yaitu :
a. Rencana Strategis (strategic plans):
Langkah-langkah proses penyusunan strategic ini :
- Penentuan misi dan tujuan
- Pengembangan profil perusahaan
- Analisa lingkungan eksternal
- Analisa internal perusahaan
- Identifikasi kesempatan dan ancaman strategic.
- Pembuatan keputusan strategic
- Pengembangan strategi perusahaan
- Implementasi strategi
- Peninjauan kembali dan evaluasi (strategic control).
2. Rencana operasional (operational plans):
Rencana operasional dibagi menjadi 2 (dua) bagian :
- Rencana sekali pakai (single use plans)
- Rencana tetap (standing plans)
D. HAMBATAN-HAMBATAN PERENCANAAN EFEKTIF
1. Jenis hambatan dalam mengembangkan rencana yang efektif
- Penolakan internal
- Penolakan Eksternal
2. Hambatan Pembuatan rencana Efektif
- Kurang pengetahuan tentang organisasi
- Kurang pengetahuan tentang lingkungan
- Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
- Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang
- Biaya
- Takut gagal
- Kurang percaya diri
- Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif.
E. KRITERIA PENILAIAN EFEKTIVITAS PERENCANAAN
- Kegunaan
- Fleksibilitas
- Ketepatan dan obyektivitas
- Ruang Lingkup
- Efektivitas biaya
- Akuntabilitas
- Ketepatan Waktu
Sekian Artikel Proses Perencanaan Dalam Suatu Manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar